Kamis, 07 Oktober 2010

ASP

DEFNISI AKUNTANSI

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Definisi akuntansi ini dimuat dalam accounting terminilogiy bulletin sebagai berikut
Akuntansi : seperangkat pengetahuan dan fungsi yang berkepentingan dengan masalah pengadaan, pengabsahan, pencatatan, penggolongan dan penyajian secara sistematik informasi yang dapt dipercaya dan berdaya guna tentang transaksi dan peristiwa yang bersifat keuangan yang diperlukan dalam pengelolaan dan pengoperasian suatu unit usaha dan yang diperlukan sebagai dasar penyusunan laporan yang harus disampaikan untuk memenuhi pertanggung jawaban keuangan dan lainya.
Definisi akuntansi berikut ini sebagaimana dimuat di dalam statements of accounting principles board no 4 thn (1970) sebagai berikut :


Akuntansi adalah merupakan kegiatan penyediaan jasa, fungsinya adalah memyediakan informasi kuntitafif tentang unit-unit usaha ekonomik, terutama yang bersifat keuangan, yang diperkirakan bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomik.

AKUNTANSI adalah “seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan penginterpretasian hasil proses tersebut.” (Suwardjono)

Dari sudut bidang studi, AKUNTANSI diartikan sebagai “seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif suatu unit organisasi dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik.”

Dari sudut proses atau kegiatan praktik, AKUNTANSI diartikan sebagai “proses pengidentifikasian, pengukuran, pengakuan (pencatatan), pengklasifikasian, penggabungan, peringkasan, dan penyajian data keuangan dasar yang terjadi dari kejadian-kejadian, transaksi-transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit organisasi dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak yang berkepentingan.”

Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :
a. Penekanan pada aspek fungsi yaitu pada penggunaan informasi akuntansi.
Berdasarkan aspek fungsi akuntansi didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyajikan informasi yang penting untuk melakukan suatu tindakan yang efisien dan mengevaluasi suatu aktivitas dari organisasi. Informasi tersebut penting untuk perencanaan yang efektif, pengawasan dan pembuatan keputusan oleh manajemen serta memberikan pertanggungjawaban organisasi kepada investor, kreditor, pemerintah dan lainnya.
b. Penekanan pada aspek aktivitas dari orang yang melaksanakan proses akuntansi.
Dalam aspek ini orang yang melaksanakan proses akuntansi harus :
a) Mengidentifikasikan data yang relevan dalam pembuatan keputusan.
b) Memproses atau menganalisa data yang relevan.
c) Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pembuatan keputusan.

American Accounting Association adalah “Accounting as the process identifiying, measuring, and communicating economic information to permit informed judgements and decisions by users of the information” (Wilopo, 2005 : 9).

Definisi akuntansi menurut AICPA:
“Accounting is the art of recording, classifying, and summarizing in a significant manner and in terms of money, transaction and events which are in part at least, of a financial character, and interpreting the results there of”.

Akuntansi menurut American Institute of Certified Public Accounting dalam Sofyan Syafri Harahap (2003: 4) mendefinisikan akuntansi sebagai berikut : Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.

Menurut Scott (2003 : 6) The environment of accounting is both very complex and very challenging. It is complex because the product of accounting is information – a powerful and important comodity.
Sedangkan menurut Kieso (2002 : 2), akuntansi bisa didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: Pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang entitas ekonomi kepada pemakai yang berkepentingan.

FASB mendefinisikan akuntansi secara umum adalah : “Accounting is the body knowledge and functions concered with systematic originating, recording, classifying, processing, summerizing, analyzing, interpreting and supplying of dependable and significant information covering, transaction, and event wich are, in part at least, of financial character, required for the management and operation of an entity and for report that have to be submitted there on to meet fiduciary and other responsibilities”.

Definisi selanjutnya terdapat pada APB No. 4 yang dapat menjelaskan akuntansi sebagai suatu aktivitas jasa yang memiliki fungsi menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang satuan-satuan ekonomi yang dapat bermanfaat dalam menetapkan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif. Definisi tersebut adalah :

“Accounting is a service activity. Its function is to provide quantitative information, primarily financial in nature, about economics entities that is intended to be useful in making economic decision, in making reasons choices among alternatives course of action”.

AKUNTANSI dari sudut fungsinya adalah “suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi – dalam membuat pilihan-pilihan yang nalar diantara berbagai alternatif arah tindakan. Akuntansi meliputi beberapa cabang, antara lain akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, dan akuntansi pemerintahan.” (Accounting Principle Board (APB) dalam Halim, 2001)

DEFINISI PUBLIK

( Herbert Blumer) juga diartikan sebagai sekelompok orang yang (1) dihadapkan pada suatu permasalahan, (2) berbagai pendapat mengenai cara pemecahan persoalan tersebut, (3) terlibat dalam diskusi mengenai persoaln itu.

(Emery Bogardus) bahwa Publik adalah sejumlah orang yang bersatu dalam satu ikatan dan mempunyai pendirian sama terhadap suatu permasalahn sosial.
Publik: sebagai salah satu kelompok dalam masyarakat di mana di dalam masyarakat yang sifatnya heterogen terdapat sekelompok orang yang sifatnya homogen.

Kamus Besar Bahasa Indonesia public berarti orang banyak. Berbeda dengan pengertian massa secara umum, publik tidak berkumpul dalam suatu tempat tertentu melainkan tersebar. Publik mempunyai tujuan yang lebih terarah, pandangan terhadap masalah, dan menentukan
sikap serta menentukan pilihan. Dalam komunikasi, pengertian publik tidak jauh berbeda dengan massa. Dalam komunikasi, publik dapat diartikan sebagai orang-orang yang datang menonton atau mengunjungi.

Publik adalah mengenai orang atau masyarakat, dimiliki masyarakat, serta berhubungan dengan, atau mempengaruhi suatu bangsa, negara, atau komunitas. Publik biasanya dilawankan dengan swasta atau pribadi, seperti pada perusahaan publik, atau suatu jalan. Publik juga kadang didefinisikan sebagai masyarakat suatu bangsa yang tidak berafiliasi dengan pemerintahan bangsa tersebut. Dalam bahasa Indonesia, penggunaan kata “publik” sering diganti dengan “umum”, misalnya perusahaan umum dan perusahaan publik.

John Dewey . “Publics are spontaneous groups of citizens who share the indirect effects of a particular action” Publik adalah kelompok spontan dari suatu penduduk yang berbagi tindakan khusus secara tidak langsung.

Public is about the what of belonging to the people; relating to, or affecting, a nation, state, or community; opposed to private; as, the public treasury, a road or lake. Public is also defined as the people of a nation not affiliated with the government of that nation.
Publik adalah tentang hal yang semestinya bagi orang orang : hubungan, perasaan/emosi, bangsa, negara bagian atau suatu komunitas, dll. Publik juga di definisikan sebagai orang di suatu bangsa yang tidak menggabungkan diri dengan pemerintahan di suatu bangsa.
Cabang Ilmu Akuntansi
Akuntansi keuangan
1. Akuntansi Gas dan Minyak Bumi.
2. Akuntansi Kehutanan.
3. Akuntansi Sewa Guna Usaha.
4. Akuntansi Asuransi Jiwa.
5. Akuntansi Syari’ah.
6. Akuntansi Reksa Dana.
7. Akuntansi Anjak Piutang.
8. Akuntansi Kontrak Konstruksi.
9. Akuntansi Pertambangan Umum.
10. Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi.
11. Akuntansi Keuangan Organisasi Nirlaba.
12. Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham.
13. Akuntansi Instrumen Derivatif.
14. Akuntansi Perbankan Syari’ah.
15. Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol.
16. Akuntansi Pensiun.
17. Akuntansi Kerjasama Operasi (KSO)
18. Akuntansi Pajak Penghasilan.
19. Akuntansi Restrukturisasi Utang dan Piutang Bermasalah.
20. Akuntansi Waran

Akuntansi Manajemen
- Akuntansi Biaya

Akuntansi Sektor Publik
- Audit Sektor Publik
- Akuntansi Keuangan Sektor Publik
- Akuntansi Manajemen Sektor Publik
- Sistem Informasi Akuntansi Sektor Publik
- Penganggaran Sektor Publik
- Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik
- Manajemen Keuangan Sektor Publik

Sistem Informasi Akuntansi

Audit
- Audit Forensik

Akuntansi Keprilakuan





















Referensi
http://blog.re.or.id/sistem-informasi-akuntansi-pengertian-akuntansi.htm
http://www.seputarakuntansi.info/2009/07/pengertian-akuntansi.html
http://markbiz.files.wordpress.com/2008/02/public-dan-opini-publik-dalam-pr.pdf
http://id.wordpress.com/tag/pengertian-publik/
http://kyucha.blogspot.com/2009/09/pengertian-publik-massa-masyarakat.html
http://one.indoskripsi.com/node/6498
http://riandita88.blog.friendster.com/2008/03/definisi-komunikasi-massa/
http://id.wikipedia.org/wiki/Publik
http://kuliahkomunikasi.com/2008/06/definisi-opini-publik/
http://dosen.amikom.ac.id/downloads/artikel/2009/06/20090613_Resensi%20Buku.doc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berikan saran dan komentar anda untuk perbaikan penulisan blog ini